Sistem rating film hadir sebagai panduan bagi penonton, terutama orang tua, untuk memilih tontonan yang sesuai dengan usia dan minat mereka. Setiap negara memiliki sistem rating film yang berbeda, dengan kriteria dan skala yang beragam. Artikel ini akan mengulas beberapa sistem rating film yang populer di dunia, serta perbedaan dan kesamaan di antara mereka.
Sistem Rating Film di Berbagai Negara
1. Amerika Serikat (MPAA):
Sistem: Motion Picture Association of America (MPAA) adalah salah satu sistem rating film yang paling dikenal di dunia.
Skala: G (General Audiences), PG (Parental Guidance Suggested), PG-13 (Parents Strongly Cautioned), R (Restricted), dan NC-17 (No One 17 and Under Admitted).
Kriteria: Berdasarkan tingkat kekerasan, bahasa kasar, adegan seksual, dan penggunaan narkoba.
2. Indonesia (LSF):
Sistem: Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia menggunakan sistem rating yang lebih sederhana.
Skala: A (Semua Umur), BO (Bimbingan Orangtua), dan 13+.
Kriteria: Mirip dengan MPAA, namun lebih menekankan pada nilai-nilai budaya dan moral.
3. Inggris (BBFC):
Sistem: British Board of Film Classification (BBFC) menggunakan sistem yang lebih fleksibel.
Skala: U (Universal), PG (Parental Guidance), 12A, 12, 15, dan 18.
Kriteria: Selain konten, BBFC juga mempertimbangkan konteks dan dampak film terhadap penonton.
4. Singapura (IMDA):
Sistem: Info-communications Media Development Authority (IMDA) Singapura menggunakan sistem rating yang cukup ketat.
Skala: G, PG, PG13, M18, dan NC-16.
Kriteria: Sangat sensitif terhadap konten yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial dan budaya Singapura.
Perbedaan dan Kesamaan
Kriteria: Meskipun memiliki skala yang berbeda, sebagian besar sistem rating film didasarkan pada kriteria yang serupa, seperti kekerasan, bahasa kasar, dan adegan seksual.
Fleksibilitas: Beberapa sistem, seperti BBFC, lebih fleksibel dalam memberikan rating, sedangkan sistem lainnya, seperti IMDA, cenderung lebih ketat.
Konteks Budaya: Sistem rating film sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya dan sosial masing-masing negara.
Kesimpulan
Memahami sistem rating film sangat penting bagi penonton untuk memilih tontonan yang sesuai. Meskipun terdapat perbedaan di antara berbagai negara, tujuan utama dari sistem rating film adalah untuk memberikan informasi yang akurat kepada penonton tentang konten film. Dengan demikian, penonton dapat membuat keputusan yang bijak sebelum menonton sebuah film.