Jokowi Menjadi Presiden: Perjalanan Menuju Puncak Kepemimpinan Indonesia

Setelah sukses di Solo dan Jakarta, langkah Jokowi menuju panggung politik nasional semakin jelas. Pada 2014, ia memutuskan untuk maju dalam Pilpres Indonesia. Meskipun awalnya banyak pihak meragukan kemampuannya untuk menang, terutama karena ia berasal dari luar elit politik tradisional, Jokowi berhasil meraih simpati rakyat melalui kampanye yang berbasis pada program perubahan dan pemerintahan yang bersih.Putut0gel
Jokowi mengusung slogan “Indonesia Kerja!” yang mencerminkan tekadnya untuk membangun Indonesia menjadi negara yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Dengan gaya yang sederhana dan jauh dari kesan elit, Jokowi berhasil mencuri perhatian masyarakat dari berbagai kalangan. Kampanye Jokowi yang mengutamakan kedekatan dengan rakyat dan berfokus pada pembangunan ekonomi yang merata membuatnya mendapatkan dukungan luas, terutama dari kalangan muda dan masyarakat bawah.
Pada Pilpres 2014, Jokowi berhasil mengalahkan Prabowo Subianto, meskipun kontestasi tersebut berlangsung sangat ketat dan penuh dengan perdebatan. Kemenangan ini menjadi titik balik dalam karier politik Jokowi, yang kini memegang posisi tertinggi di negara ini. Pada 20 Oktober 2014, Jokowi resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia yang ke-7.
Selama masa kepresidenannya, Jokowi memfokuskan diri pada pembangunan infrastruktur yang masif, yang mencakup proyek jalan tol, bandara, pelabuhan, dan infrastruktur digital. Salah satu visi besarnya adalah membangun Indonesia sebagai negara dengan infrastruktur yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi secara merata, bukan hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa, tetapi juga di luar Jawa. Program Tol Laut dan pembangunan Bandara Internasional Kertajati adalah contoh nyata dari upaya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.Putut0gel
Selain infrastruktur, Jokowi juga memperkenalkan program Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam garis kemiskinan. Jokowi juga berfokus pada reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi, dua isu yang menjadi perhatian utama dalam pemerintahannya.
Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang bekerja dengan tenang,