Mengungkap Misteri: Alasan Balita Sering Rewel dan Mengalami Tantrum

Update Berita Terbaru – Bagi para orangtua, menghadapi balita yang sering rewel dan mengalami tantrum adalah tantangan yang bisa membingungkan dan melelahkan. Namun, di balik perilaku ini, ada sejumlah alasan yang mungkin menjadi penyebabnya. Mari kita gali lebih dalam untuk memahami apa yang mungkin terjadi di balik tingkah laku balita yang sulit ini.

1. Kekurangan Kemampuan Komunikasi

Balita yang belum mampu mengungkapkan keinginan atau kebutuhannya dengan jelas mungkin merasa frustrasi, yang bisa menyebabkan perilaku rewel atau tantrum. Terkadang, balita belum memiliki kosa kata yang cukup untuk mengungkapkan perasaan atau emosi yang mereka alami, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan stres.

2. Perubahan Rutinitas atau Lingkungan

Perubahan rutinitas atau lingkungan, seperti perjalanan atau kedatangan tamu, bisa membuat balita merasa tidak nyaman dan cenderung rewel. Balita sering merasa nyaman dengan rutinitas dan lingkungan yang akrab. Perubahan tiba-tiba dalam hal ini bisa membuat mereka merasa tidak aman dan tidak stabil.

3. Kondisi Kesehatan atau Rasa Tidak Nyaman

Balita yang sedang sakit atau merasa tidak nyaman karena gigi tumbuh atau masalah pencernaan mungkin mengekspresikan ketidaknyamanan mereka melalui perilaku rewel atau tantrum. Kelaparan atau kebosanan juga bisa menjadi penyebab balita menjadi rewel dan menunjukkan perilaku tantrum.

4. Ketidakmampuan Mengendalikan Emosi

Balita masih belajar bagaimana mengendalikan emosi mereka. Ketika mereka merasa marah, kecewa, atau frustasi, mereka mungkin tidak tahu cara mengatasi perasaan tersebut, yang bisa mengakibatkan perilaku tantrum. Bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur emosi dan perilaku masih berkembang pada balita, sehingga mereka mungkin belum sepenuhnya dapat mengendalikan reaksi mereka.

5. Pencarian Perhatian atau Batasan

Dalam sebuah bahasan di Media Informasi Kita menyebutkan bahwa balita mungkin menggunakan perilaku rewel atau tantrum sebagai cara untuk mencari perhatian dari orang dewasa di sekitar mereka. Beberapa balita menggunakan perilaku rewel sebagai cara untuk menguji batasan dan melihat reaksi orangtua atau pengasuh mereka. Memahami alasan di balik perilaku rewel dan tantrum pada balita dapat membantu orangtua dan pengasuh menangani situasi tersebut dengan lebih baik. Dengan memberikan dukungan, pengertian, dan strategi yang sesuai, orangtua dapat membantu balita mengatasi emosi mereka dan belajar cara mengungkapkan diri dengan cara yang lebih sehat dan konstruktif.